Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) menjelaskan, saat ini, Indonesia merawat enam kasus baru positif Influenza A H1N1. Keenam kasus tersebut merupakan kasus impor, artinya mereka tertular dari luar negeri.
Mereka itu adalah GC (L, 12 tahun), MT (P, 14 tahun) dan JA (L, 10 tahun) ketiganya Warga Negara Australia dan kedatangannya ke Bali dalam satu pesawat. Saat ini kondisinya membaik dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. Kasus ke-4 dan 5 adalah kakak beradik WNI bernama Ag (P, 18 th) dan TP (L, 19 th), sebelum sakit melakukan perjalanan ke Singapura. Kasus ke-6, AM (P, 22 th) juga WNI, sebelum sakit bepergian ke Australia. Ketiganya dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) Jakarta dan kondisinya membaik.
Hal itu disampaikan Menkes kepada para wartawan dalam dan luar negeri di kediaman Jl. Denpasar Raya No. 14 Jakarta, hari Minggu, 28 Juni 2009.
Dalam jumpa pers yang didampingi Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Dirjen P2PL, Prof. dr. Agus Purwadianto, SH, Kepala Badan Litbangkes dan dipandu dr. Lily Sulistyowati, Kepala Pusat Komunikasi Publik, Menkes menegaskan bahwa sampai saat ini di Indonesia sudah terdapat 8 kasus positif Influenza A H1N1 ( 4 orang WN Asing dan 4 orang WNI ), namun semuanya merupakan kasus impor. Dari 8 kasus positif, satu orang dinyatakan sembuh dan sudah pulang yaitu BM (W, 22 tahun) WN Inggris. Sampai saat ini belum terjadi penularan antar manusia di Indonesia, ujar Menkes.
Menkes menambahkan, selain merawat kasus positif, Depkes juga telah memeriksa 47 orang yang kontak dengan penderita maupun yang habis bepergian dari negara terjangkit, tetapi semuanya negatif.
Indonesia sudah siap menanggulangi Influenza A (H1N1). Untuk itu, Departemen Kesehatan telah menetapkan langkah-langkah mengatasi penyakit yang sudah merebak di 105 negara di dunia, dengan:
1. Meningkatkan kewaspadaan di seluruh jajaran kesehatan serta mengirimkan Surat Edaran baru dari Menkes dan Dirjen P2PL yang menyatakan adanya kasus influenza H1N1 baru di Bali dan Jakarta
2. Meningkatkan aktivitas semua fasilitas kesehatan di RS, KKP, Laboratorium dan sarana kesehatan lainnya
3. Meningkatkan kesiapan logistik serta kemampuan SDM
4. Meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat (Jumpa Pers, Iklan Layanan Masyarakat, Talkshow di Radio dan Televisi, Poster dan Leaflet)
5. Masyarakat dapat menghubungi Posko Kejadian Luar Biasa (KLB) : Telp. 021 4257125; Fax : 021 42877588 ; Email : poskoklbp2pl@yahoo.com ; Call Center : 021 30413700; Website Depkes : www.depkes.go.id dan www.penyakitmenular.info
Dalam kesempatan tersebut, Menkes menegaskan kembali bahwa Influenza A Baru (H1N1) ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita. Saat ini sebagian besar penyakit adalah ringan dan sembuh dengan baik.
Menkes menghimbau masyarakat untuk senantiasa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan mengeringkan dengan tisue atau lap bersih. Melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar. Apabila sakit dengan gejala Influenza supaya mengenakan masker dan tidak berdekatan dengan anggota keluarga yang lain dan segera menghubungi petugas kesehatan. Menghindari bepergian apabila sakit dan berhati-hati bila berkunjung ke luar negeri.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-52907416-9 dan 52921669, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.
Sumber: Depkes
My Blog List
Followers
KOMPAS.com
detiknews - detiknews
ANTARA - Berita Terkini
Enam Kasus Baru Influenza A H1N1
29 June 2009
Label: Influenza A H1N1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.