“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian RCTI dalam membantu program pemerintah. Saat ini pemerintah mempunyai program Jamkesmas yaitu pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin. Seharusnya semua orang miskin sudah tertampung dalam program ini, tetapi kenyataannya masih banyak warga yang membutuhkan operasi bibir sumbing, hernia dan katarak belum tertampung program Jamkesmas”.
“Saya tidak tahu bagaimana pimpinan daerah dalam menentukan orang miskin yang seharusnya memperoleh Jamkesmas, tetapi tidak mendapatkanya”, ujar Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) ketika meresmikan program Sosial Kemasyarakatan Jalinan Kasih RCTI di halaman RCTI Kebon Jeruk, Jakarta tanggal 19 Agustus 2009.
Menkes menyatakan terkejut mendengar laporan bahwa selama 8 kali Program Jalinan Kasih RCTI dilaksanakan telah melakukan operasi sebanyak 1.860 orang dengan bermacam-macam kelainan. Barangkali diantara pasien yang memerlukan operasi ini juga peserta Jamkesmas. “ Mereka ini tergolong miskin tidak, tetapi kaya juga tidak “ ujar Menkes.
Menkes berharap selain RCTI, perusahaan swasta lainnya juga mempunyai program serupa untuk menolong masyarakat kita yang kurang beruntung.
Sementara itu Hary Tanoesoedibjo, Presiden & CEO Global Mediacom sekaligus Dewan Pembina Jalinan Kasih RCTI mengatakan, program Jalinan Kasih ini sudah delapan kali diadakan. Pada bakti sosial ke-8 ini dilakukan operasi sebanyak 174 pasien terdiri dari 54 pasien hernia, 57 pasien katarak dan 55 pasien bibir sumbing. Mereka berasal tidak saja dari Jabodetabek, tetapi juga Tegal, Purworejo bahkan dari Flores. Pasien bibir sumbing dan hernia adalah pasien anak-anak berusia minimal 3 bulan untuk bibir sumbing dan maksimal 12 tahun bagi penderita hernia. Sementara untuk operasi katarak ditujukan bagi pasien usia dewasa.
Di usianya yang menginjak dua dasawarsa, RCTI melalui Jalinan Kasih terus meningkatkan program kemasyarakatan bidang kesehatan. Dalam bakti sosial ini Jalinan Kasih RCTI bekerja sama dengan RS Mata AINI dan RS Royal Progress Sunter, ujar Hary.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5223002 dan 52960661, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.
Sumber: Depkes
My Blog List
Followers
KOMPAS.com
detiknews - detiknews
ANTARA - Berita Terkini
Menkes Resmikan Bakti Sosial Operasi Hernia, Bibir Sumbing dan Katarak
24 August 2009
Label: Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.