Sudah Ada 662 Kasus Positif Influenza A-H1N1 di Indonesia

05 August 2009

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai tanggal 5 Agustus 2009, total kasus positif influenza A-H1N1 mencapai 662 orang setelah ada tambahan 43 orang pasien: 20 laki-laki dan 23 perempuan. Selain itu, dua orang meninggal dunia pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2009. Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Depkes Agus Purwadianto di Jakarta, Rabu (5/8) menyatakan, tambahan 43 orang tersebut berasal dari 9 provinsi: Banten (2 kasus), DKI Jakarta (17 kasus), Jawa Barat (3 kasus), Jawa Timur (1 k asus), Kalimantan Selatan (11 kasus), Kalimantan Timur (1 Kasus), Riau (6 kasus), Sulawesi Selatan (1 kasus) dan Sumatera Utara (1 kasus).

Ke 43 orang tersebut adalah Warga Negara Indonesia: 36 orang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, 3 orang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri (Malaysia, Thailand dan Singapura) dan 4 kasus tidak jelas riwayat perjalanannya.

Sementara itu,Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes menambahkan, sampai tanggal 5 Agustus 2009 sudah 20 provinsi ditemukan kasus positif influenza A H1N1, yaitu yaitu: Bali, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepri, Sulawesai Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 di Indonesia, adalah 662 orang terdiri dari 354 laki-laki dan 298 perempuan. Pasien meninggal dunia dua orang. Pasien pertama, laki-laki usia 75 tahun, WNA meninggal pada 2 Agustus 2009. Masuk RS dengan keluhan batuk dan demam, dalam perawatan pasien bertambah sesak dan meninggal dunia dengan pneumonia berat.

Pasien kedua, anak perempuan usia 2 tahun, WNI meninggal pada 3 Agustus 2009. "Pasien ini memiliki berbagai penyakit dasar sebagai predisposisi. Ketika masuk RS dengan keluhan sesak dan demam kemudian memburuk dengan cepat dan akhirnya meninggal dunia dengan pneumonia yang luas," papar Tjandra Yoga.

Ditambahkan, sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO 11 Juni 2009, di seluruh dunia sampai 27 Juli 2009 tercatat 134.503 orang positif terkena influenza A H1N1. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat.

Sumber berita: Kompas.com (5 Agustus 2009)

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y