Departemen Kesehatan telah mengirimkan 3 orang petugas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dengan membawa kantong mayat sebanyak 25 buah, genset portable dan MP-ASI, serta menyiapkan tim bantuan bila diperlukan. Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP, (K), hari ini juga mengunjungi korban gempa di Kab. Cianjur, kata dr. Rustam S. Pakaya, MPH, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Depkes.
Menurut dr. Rustam, jajaran Dinas Kesehatan setempat telah melakukan berbagai upaya untuk menolong korban gempa antara lain pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit serta melakukan pemantauan di lokasi bencana.
Perkembangan masalah kesehatan akibat gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya tanggal 2 September 2009 jam 15.55 yang dipantau Pusat Penanggulangan Krisis Depkes sampai dengan 3 September 2009 pk. 04.00 mengakibatkan 35 orang meninggal dunia dengan rincian 11 orang di Kab. Cianjur, 4 orang di Kab. Garut, 3 orang di Kab. Tasikmalaya, 6 orang di Kab. Bandung, 1 orang di Kab. Sukabumi, 1 orang di Kab. Ciamis, 3 orang di Kota Tasikmalaya dan 6 orang di Kota Banjar. Selain itu juga terdapat korban hilang sebanyak 40 orang di Kab Cianjur, kata dr. Rustam S. Pakaya, MPH .
Menurut dr. Rustam S. Pakaya, korban luka berat sebanyak 75 orang, dengan rincian sebanyak 1 orang dirawat RSCM Jakarta, 1 orang dirawat di RSU Ciamis, 4 orang dirawat di Kab. Cianjur, 15 orang di Kab. Bandung, 29 orang di Kab. Tasikmalaya dan 25 orang di Kab. Garut.
Sedangkan korban luka ringan sebanyak 363 orang, dengan rincian sebanyak 7 orang di RS MMC Jakarta, 19 orang di RS Jakarta, 4 orang di RSPP Jakarta, 10 orang di Kab. Cianjur, 2 orang di Kab. Sukabumi, 75 orang di Kab. Bandung, 22 orang di Kab. Garut, 200 orang di Kab. Tasikmalaya dan 24 orang di Kab. Ciamis.
Gempa juga mengakibatkan terjadi pengungsian sebanyak 2.000 orang yang tersebar di 5 kecamatan di kab Tasikmalaya. Sarana kesehatan yang rusak yaitu 1 unit Puskesmas rusak ringan di Kab Sukabumi dan 1 unit Puskesmas rusak berat di Kab. Tasikmalaya, tambah dr. Rustam.
Bantuan yang dibutuhkan berupa Velbed sebanyak 500 buah, kantong mayat 20 dan selimut sebanyak 1500 buah, ujar dr. Rustam.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.
Sumber: Depkes
My Blog List
Followers
KOMPAS.com
detiknews - detiknews
ANTARA - Berita Terkini
Depkes Kirim Tim Membantu Korban Gempa Tasikmalaya
04 September 2009
Label: Disaster
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 komentar:
Terima kasih Depkes RI dengan reaksi cepatnya membantu korban gempa Tasiknalaya
Akhir-akhir ini Negara kita sering dilanda bencana dan musibah yang tak kunjung selesai ADA APAKAH INI???
Ibu Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP, (K) mamang salah satu pejabat tinggi negara yang patut dicontoh dan ditiru. Mudah-mudahan dengan datangnya Ibu Menkes di lapangan dapat memberikan semangat tersendiri bagi korban bencana.
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.