Perbaikan Sistem, Masalah Kesehatan Utama

15 May 2009

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Fachmi Idris MD mengatakan masalah kesehatan yang paling utama adalah perbaikan sistem, bukan kekurangan dokter. "Sistem kerja kesehatan kita masih belum tertata, seperti dokter spesial anak yang masih harus meneteskan vaksinasi. Itu kan sudah cukup oleh dokter umum atau bahkan bidan," kata Fachmi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, memang ada kekurangan dokter kalau dilihat dari jumlah penduduk Indonesia. "Kita butuh sekitar 100 ribu dokter, namun yang ada saat ini baru 56 ribu dokter umum," katanya.

Dia juga mengakui bahwa produksi dokter dari universitas yang ada di Indonesia baru sekitar 1.000 orang per tahun.

"Yang penting di sini diperbaiki dulu sistemnya, tentang perbaikan pelayanan, pembiayaan dan hal yang berhubungan dengan mutu kesehatan, bisa diatasi kemudian," ujar Fachmi Idris.

Ketua IDI juga menyoroti tentang banyaknya rumah sakit yang berlomba-lomba memiliki "CT scan" modern, tetapi tidak melihat berapa kebutuhan terhadap alat tersebut.

"Banyak sekarang rumah sakit yang memiliki CT scan, tetapi kebutuhannya tidak sebesar itu, sehingga terjadi pemaksaan pemakaiannya. Apa benar, orang yang pusing di akhir bulan juga harus di-CT scan," kata Indris sambil mengumbar senyumnya.

Selain itu, dia juga menyebut masalah penetapan pendapatan yang harus diterima seorang dokter, sebagai apresiasi dari hasil kerjanya.

"Dokter umum sebagai ujung tombak harus banyak, tetapi harus diperhatikan juga masalah pendapatannya, sehingga mereka nyaman dalam menjalankan tugasnya," kata Fachmi Idris.

Dia menginginkan rasio pendapatan antara dokter umum dengan dokter spesialis itu tidak terlalu jauh.

"Rasio pendapatannya mungkin satu dibanding dua atau paling tidak satu dibanding empat, tidak seperti saat ini sangat jauh," katanya.

Sumber: KOMPAS

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y