"Tea Festival 2009" Usung Keunggulan Teh Kesehatan

02 November 2009

Bandung (ANTARA News) - Pemeliharaan kesehatan dan kecantikan dengan mengkonsumsi minuman teh menjadi tema utama "Tea Festival 2009" yang akan digelar di Kota Bandung, Jawa Barat 6 hingga 8 November 2009.

"Manfaat teh sudah banyak tergali untuk kesehatan dan kecantikan, sehingga potensi pengembangan pasar teh di Tanah Air cukup terbuka," kata Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat, Slamet Ginanjar, di Bandung, Senin.

Pelaksanaan event Festival Teh yang ke-enam kalinya digelar di Jawa Barat tersebut, kali ini difokuskan untuk mendongkrak pamor teh asal Jawa Barat yang saat ini terus menurun menyusul penurunan permintaan impor.

Menurut Slamet, melalui festival yang akan digelar di Bandung Super Mall (BSM) Kota Bandung itu, pihaknya mencoba untuk mempromosikan manfaat teh bagi kesehatan dan kecantikan.

Selain pameran teh dan produk teh, juga akan digelar kegiatan sepeda santai dan jalan santai yang akan dimotori oleh istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Ny Sendy Yusuf.

Diskusi penyelamatan perkebunan teh di Jawa Barat juga akan menjadi salah satu acara untuk pengembangan produksi teh di Indonesia. Pasalnya beberapa perkebunan teh sudah mulai `gulung tikar` akibat merugi karena biaya operasional tinggi.

"Kualitas teh Jabar cukup baik, dan selama ini menjadi pemasok 74 persen produksi teh di Tanah Air," kata Slamet.

Selain itu, pihaknya juga akan mengkampanyekan minum teh untuk kalangan tua maupun muda. Makin banyaknya produsen minuman dengan aroma teh, merupakan langkah maju dan potensi besar bagi produksi teh di Tanah Air.

Sementara itu, dari sisi pemanfaatan teh untuk minuman kemasan juga mengalami peningkatan signifikan dalan enam tahun terakhir.

"Pada 2002 hanya ada tiga perusahaan yang memproduksi minuman kemasan dengan rasa teh, sedangkan pada 2009 ini tercatat sudah mencapai 20 perusahaan. Sebanyak 13 perusahaan diantaranya ikut pameran ini," kata Slamet.

Selain tetap mempertahankan ekspor, produk teh asal Jabar juga memperkuat pasar di dalam negeri sekaligus berupaya meningkatkan konsumsi teh yang saat ini hanya 320 gram per kapita per tahun.

Sedangkan sebagai perbandingan, tingkat konsumsi teh di India mencapai 600 gram per tahun, Bangladesh 500 gram dan tertinggi Inggris sebanyak 2,5 kilogram per kapita per tahun.

Lebih lanjut, Slamet menyebutkan, produksi teh saat ini berkisar 110 ribu ton per tahun di mana 32.000 ton diantaranya teh hijau.

"Pasar teh hijau cukup bagus, saat ini perkebunan di Jabar memasok sekitar 25.000 ton teh hijau untuk produksi minuman kemasan beraroma teh, sebagian besar pabriknya di Jawa Tengah," katanya menambahkan.

Sumber: ANTARA

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y