PM Palestina Sampaikan Terima Kasih Pada Menkes

02 June 2009

Bogor (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Palestina Ismail Haniya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari atas dukungan yang telah diberikan melalui MER-C Indonesia untuk rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel. "Selain itu, PM Palestina secara resmi juga menyatakan dukungannya pada program pembangunan `Rumah Sakit Indonesia di Gaza`," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad yang menghubungi ANTARA, Selasa pagi.

Organisasi relawan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia bersama unsur pemerintah Indonesia yang tergabung dalam misi kemanusiaan dipimpin Kepala Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Depkes dr Rustam S Pakaya, MPH telah membantu warga Palestina di Gaza yang menjadi korban agresi militer Israel.

Kini, MER-C Indonesia juga sedang menyiapkan sebuah bantuan berbentuk "Rumah Sakit Indonesia di Gaza". Tidak kurang dari 15 lembaga non-pemerintah lainnya telah memberikan dukungan untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit tersebut.

Sarbini menjelaskan bahwa dukungan PM Palestina itu dinyatakan melalui surat tertulis yang ditujukan kepada Ketua Tim 2 MER-C untuk Palestina, dr Arief Rachman, tanggal 3 Mei 2009.

Surat dukungan dan ucapan terima kasih tertulis juga diberikan PM Ismail Haniya pada Menkes RI Siti Fadilah Supari. Kedua surat itu dibawa oleh dua relawan MER-C terakhir, yakni dr Arief Rachman dan Abdillah Onim, yang keluar dari Gaza pada hari Selasa (5/5) dan kini telah kembali ke Tanah Air.

Selain membawa surat persetujuan dari PM Palestina, tim juga membawa surat dukungan dari Menteri Kesehatan (Acting Minister) di Gaza Palestina, dr Bassim Naim.

Dalam suratnya, Ismail Haniya atas nama pemerintah dan rakyat Palestina mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan rakyat Indonesia melalui MER-C Indonesia untuk rakyat Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel.

Sementara itu, Kepala PPK Depkes Rustam S Pakaya saat ditanya mengenai surat peryataan dari PM Palestina itu menyambut baik atas apresiasi kepada Menkes Siti Fadilah Supari.

"Tentu saja apresiasi dari PM Palestina itu kami sambut hangat," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya saat ini tim pencari fakta dari lintas departemen di Indonesia bersama MER-C Indonesia sudah disiapkan untuk menuju ke Gaza melalui pintu Rafah di perbatasan Mesir-Palestina, namun masih menunggu proses perizinan visa untuk dapat masuk.

"Informasi yang selalu kita ikuti, pintu perbatasan di Rafah masih ditutup, sehingga masih menunggu perkembangan di sana," kata Rustam.

Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo Maret lalu menyatakan bahwa pemerintah segera membentuk tim teknis sebagai hasil konferensi Mesir, yakni Konferensi Internasional Rekonstruksi Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir, pada 2 Maret 2009.

Hal itu sudah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemudian dilakukan pertemuan untuk membahas masalah itu sekaligus membentuk tim teknis. Tim ini akan berangkat ke Gaza untuk memetakan
kebutuhan bantuan.

Menurut dia, anggota tim teknis tersebut antara lain akan terdiri atas perwakilan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Depkes, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), DPU, MER-C dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.(*)

COPYRIGHT © 2009 ANTARA

PubDate: 02/06/09 20:07

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y