Rakyat Sehat Kunci Kemajuan Bangsa

26 August 2009

Pelayanan kesehatan selama ini selalu menjadi momok bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin. Keluhan ini sering muncul di berbagai media, terutama menyangkut akses yang tidak mudah, biaya yang mahal, pelayanan yang buruk, dll. Padahal pelayanan yang baik dapat menjadi investasi jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Bahkan dalam sebuah artikel yang pernah dimuat di Media Indonesia (20/10/2004) menganalisis bahwa keuntungan ekonomis bisa sampai 600 persen dari peningkatan pelayanan kesehatan. Keuntungan ekonomis ini diukur dengan peningkatan produktivitas penduduk, berkurangnya hari sakit, dan tercegahnya kematian dini.

Kebijakan pemerintah melalui Departemen Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan harus kita baca dalam kerangka investasi jangka panjang. Sebagaimana diketahui Departemen Kesehatan telah menetapkan visi “Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan misi “Membuat Rakyat Sehat”. Untuk mencapai itu dilaksanakan dengan empat strategi utama yaitu: menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan system surveilans, monitoring dan informasi kesehatan serta meningkatkan pembiayaan kesehatan.

Masih banyak penjabaran mengenai visi dan misi ini. Yang menjadi titik tekan dalam tulisan singkat ini adalah, bahwa kemajuan bangsa dapat dimulai dari tingkat kesehatan masyarakat. Semakin sehat masyarakat, maka semakin mudah untuk mencapai kemajuan bangsa. Pepatah mengatakan di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Implikasi kesehatan dapat menyebar kemana-mana, mulai dari mentalitas yang sehat, badan yang sehat, sehingga produktivitas masyarakat menjadi meningkat.

Marilah jaga kesehatan kita sehingga kita menjadi masyarakat sehat yang mandiri. Kita juga harus selalu kontrol agar kebijakan pemerintah terhadap peningkatan pelayanan kesehatan tetap pro rakyat miskin. Yesss!!!

1 komentar:

rokibsanusi said...

Betul pak, tapi masyarakat indonesia tertalu di manja. tidak cukup dengan monitoring tapi perlu DIPEGANG, DIBIMBING DAN DIARAHAKAN.

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y