Depkes Catat Korban Gempa Sumbar 4.237 Orang

03 October 2009


Jakarta - Depkes. Sampai Sabtu (3/10) pukul 10.00 WIB berdasarkan informasi yang dikumpulkan PPK Depkes, jumlah korban akibat gempa bumi di Sumatera Barat mencapai 501 orang meninggal dunia dengan rincian 197 orang di Kota Padang, 49 di Kota Pariaman, 7 orang di Kota Bukittinggi, 4 orang di Kota Solok, 211 orang di Kab. Padang Pariaman, 7 orang di Kab. Pesisisr Selatan, 3 orang di Kab. Pasaman Barat, dan 23 di Kab. Agam.

Jumlah korban luka berat sebanyak 785 orang dengan rincian 412 di Kota Padang, 102 orang di Kota Pariaman, 4 orang di Kota Bukittinggi, 80 orang di Kab. Agam, 1 orang di Kab. Solok, 3 orang di Kab. Pasaman Barat, 175 orang di Kab. Padang Pariaman, dan 8 orang di Kab. Pesisir Selatan.

Jumlah korban luka ringan sebanyak 2.650 orang dengan rincian 1.660 orang di Kota Padang, 8 orang di Kota Padang Panjang, 4 orang di Kota Solok, 500 orang di Kab. Padang Pariaman, 5 orang di Kab. Pesisir Selatan, 23 orang di Kab. Pasaman, 410 orang di Kab. Pasaman Barat, dan 40 orang di Kab. Agam.

Selain itu sebanyak 301 orang dinyatakan hilang dengan rincian 4 orang di Kota Padang, 52 orang di Kab. Agam, dan 245 orang di Kab. Padang Pariaman.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,6 SR di Provinsi Sumatera Barat pada hari Rabu (30/9), juga menyebabkan kerusakan RSUP Dr. Djamil Padang di mana sebagian bangunannya roboh. Selain itu sebanyak 20.459 unit rumah mengalami kerusakan dengan rincian 1.860 unit di Kota Padang (160 unit rusak berat, 200 unit rusak sedang, dan 1.500 unit rusak ringan), 240 unit di Kab. Padang Panjang (180 unit rusak berat, dan 60 unit rusak ringan), 200 unit di Kota Bukittinggi (150 unit rusak berat dan 50 rusak ringan), 10.077 unit di Kab. Padang Pariaman (10.017 unit rusak berat dan 60 rusak ringan), 7.891 unit di Kab. Pesisir Selatan (1.327 unit rusak berat, 2.846 rusak sedang, dan 3.718 unit rusak ringan), dan 191 unit di Kab. Pasaman (111 unit rusak berat dan 80 unit rusak ringan).

Untuk membantu penanggulangan permasalahan kesehatan, sebanyak 3.000 lebih tenaga kesehatan telah dikerahkan termasuk 700 dokter spesialis dan residen dari Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional DKI Jakarta, Sumatera Utara, Makassar dan Sumatera Selatan dan lain-lain. Selain itu bantuan operasional dari Depkes 200 juta rupiah, Obat-obatan sebanyak 3 ton, 5 ton MP ASI dan 330 kantong mayat serta 400 set alat kesehatan berupa plat patah tulang, 400 veltbed , 1.000 baju operasi disposibel, 2 tenda dan jenset, 2 mesin fog, 500 kelambu, 2 drum seruni, 10 dus jentika, 2 dus PKD, 3 dus PKD 2 (infuse set), 5.000 ring laktat-1 dus (25 buah), 5.000 bungkus oralit 200 ml, 400 set IV catheter, 100 set wing needle anak, 200 dirigen, 10 drum kaporit, 300 liter Lysol, 1.000 kg perjernih air tawas, 200 pot kaporit, 5.000 polybag sampah, 500 botol air rahmat, dan 4.000 masker

Juga telah dikirimkan 1 koli / 1.000 pc baju steril disposibel, 1 set orthopedic set, 1 set orthopedic battery – driven drill, 1 set bor orthopedic manual, 1 set Basic Major Surgery Set, 3 set vena section set, 1 set abdominal operation instrument set, 1 set sterilisator, 1 koli/ 2 set orthopedic set, 1 koli kertas steril, dan 123 koli/ 400 kg gips yang semuanya telah diberangkatkan melalui Halim Perdana Kusuma.

Bantuan logistik dan tenaga kesehatan lainnya yaitu PPK Sub Regional Sumatera Barat dan TNI telah siap untuk mendirikan RS Lapangan. PPK Regional Sumatera Utara, PPK Regional Sumatera Selatan, PPK Regional DKI Jakarta (RSCM, RSUD Pasar Rebo, RS Budhi Asih dan Dinkes Prov. DKI Jakarta), PPK Regional Sulawesi Selatan, Dinkes Prov. Jambi, Dinkes Prov. Bengkulu, Dinkes Kab. Ogan Komering Ulu, TNI, RS Kartini Bekasi, BSMI serta Medical Emergency Rescue Committee juga telah memobilisasi tenaga kesehatan ke lokasi bencana. Jumlah total tenaga kesehatan tersebut sebanyak 226 orang, terdiri dari 3 tenaga RHA, 88 tenaga medis, 72 tenaga paramedis, 12 tenaga kesehatan masyarakat serta 561 tenaga lainnya.

Rincian bantuan sebagai berikut:

  • PPK Regional Sumatera Utara mengirimkan 1 paket obat, 100 buah kantong mayat, 30 dus MP-ASI, 10 kotak masker, 3 buah oksigen, 10 buah spanduk dengan menggunakan 3 unit ambulans dan 1 unit mobil operasional.
  • PPK Regional Sumatera Selatan mengirimkan obat-obatan, 60 dus MP-ASI, 20 buah kantong mayat dengan menggunakan 1 unit ambulans, 1 unit mobil klinik dan 2 unit mobil operasional.
  • Dinkes Prov. Bengkulu membawa bantuan obat-obatan dengan menggunakan 3 unit ambulans.
  • TNI mengirimkan bantuan tenda, obat dan alat kesehatan.
  • PPK Sub Regional Sumatera Barat akan mendirikan RS lapangan

Sumber: Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.

1 komentar:

Unknown said...

Saya juga ucapkan ucapkan berduka cita semoga para korban diberi kesabaran dan ketabahan. Ini semua adalah kehendak Tuhan YME, hanya Tuhanlah yang tau apa maksud dari musibah ini tapi saya yakin mempunyai tujuan yang baik untuk umatnya. Dan terima kasih kepada dermawan dan para sukarelawan semoga kebaikannya dibalas oleh Tuhan YME. Amin

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y