Padang (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai melakukan pencegahan penyakit dengan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi reruntuhan gedung yang ada di Kota Padang akibat gempa berkekuatan 7,6 Skala Richiter. Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Pengobatan Lingkungan (Dirjen PP dan PL) Wilayah Dumai, Riau, Firman, di Padang, Minggu, mengatakan untuk antisipasi penyakit yang ditimbulkan Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan di reruntuhan gedung yang diduga masih ada mayat.
"Sebanyak 10 titik lokasi penyemprotan yang dilakukan Dinkes guna mencegah terjadinya penularan penyakit bagi masyarakat kota Padang, ungkapnya
Lokasi penyemprotan disinfektan yang dilakukan Dirjen PP dan PLL Wilayah Dumai tersebut yakni, Sentral Pasar raya Padang, Kawasan Pondok sekitarnya, Adira Finance yang berada jalan Sawahan Padang,Hotel Ambacang, Masjid Nurul Iman
Tim yang diturunkan dalam melakukan penyemprotan, yakni Dinkes Pekanbaru, Dumai, Banda Aceh serta Kota Padang, membawa tiga unit alat semprot disinfektan.
Menurutnya, penyemprotan ini dilakukan karena banyak korban yang terkurung di dalam reruntuhan gedung yang belum ditemukan tim evakuasi yakni SAR, TNI-AD, Polri, serta para relawan, akibat gempa yang melanda Sumatera Barat.
"Diduga korban yang terkurung dalam reruntuhan gedung tersebut sudah banyak yang meninggal dunia", katanya.
Dia menambahkan, untuk itulah kita melakukan penyemprotan disinfektan agar masyarakat Kota Padang tidak terserang berbagai penyakit seperti diare, dan kolera.
Dia meminta, kepada para tim evakuasi sebelum melakukan pencarian korban dalam reruntuhan untuk melakukan penyuntikan agar tidak terserang penyakit diare dan kolera.(*)
Sumber: ANTARA
My Blog List
Followers
KOMPAS.com
detiknews - detiknews
ANTARA - Berita Terkini
Dinkes Semprotkan Disinfektan di Gedung Yang Ada Mayat
05 October 2009
Label: Disaster
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
oo itu to fungsi disinfektan..
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.