Permasalahan Kesehatan Akibat Banjir di Kab. Garut dan Angin Puting Beliung di Kab. Gorontalo

09 October 2009

Jakarta - Depkes. Permasalahan kesehatan akibat banjir di Kab. Garut Provinsi Jawa Barat dan angin puting beliung di Kab. Gorontalo Provinsi Gorontalo serta upaya penanggulangannya berdasarkan informasi yang diterima oleh Pusat Penanggulangan Krisis Depkes dari Dinas Kesehatan Kab. Garut dan Kab. Gorontalo tanggal 8 Oktober 2009 sampai pukul 08.00 WIB.

Kab. Garut
Pada tanggal 7 Oktober 2009 pukul 24.00 WIB telah terjadi tanah longsor di Desa Ciudan Kec. Singajaya, Kab. Garut, Provinsi Jawa Barat. Tanah longsor tersebut mengakibatkan sebanyak 1 unit rumah tertimbun.

Kejadian tersebut menyebabkan 1 orang meninggal, 2 orang luka berat dan 1 orang hilang, namun tidak terjadi pengungsian.

Kab. Gorontalo
Seminggu sebelumnya, pada 30 September 2009 pukul 14.00 WITA, telah terjadi angin puting beliung di Desa Duloniyohu, Kec. Boliohuto, kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Akibatnya, sebanyak 101 rumah mengalami kerusakan, yang terdiri dari 25 rumah rusak berat dan 76 rumah rusak ringan. Selain itu, 1 unit mesjid dan 1 unit gereja juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban meninggal maupun pengungsian, namun 1 orang mengalami luka ringan.

Upaya yang telah dilakukan mencakup evakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan serta melakukan pemantauan di lokasi bencana.

Hingga saat ini, permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat, dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab. Garut dan Kab. Gorontalo, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Gorontalo, serta Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan.

Sumber: Depkes

1 komentar:

Anonymous said...

belum lama garut terkena gempa skr malah longsor lagi, mungkin kondisi tanahnya emang labil kali yah...mudah2 saja tdk terjadi lonsor susulan lagi

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y