Perkembangan Permasalahan Kesehatan Akibat Gempa Bumi di Kab.Kerinci, Jambi

09 October 2009

Jakarta - Depkes. Pada tanggal 1 Oktober 2009 pukul 08.52 WIB terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,0 SR pada kedalaman 10 Km yang berlokasi di 2,33 LS – 101,59 BT (46 Km Tenggara Sungai Penuh Jambi). Gempa terutama dirasakan di 13 desa dalam 5 kecamatan di Kab. Kerinci yaitu Kecamatan Gunung Raya, Batang Merangin, Keliling Danau, Danau Kerinci dan Tiulak. Gempa bumi tersebut juga dirasakan di Kabupaten Merangin (Desa Renah Kemumu, Tanjung Kasri, Lubuk Mentilin, Rantau Kermas dan Renah Alai, Kecamatan Jangkat) dan Kota Sungai Penuh.

Sampai Rabu (7/10) pukul 17.00 WIB berdasarkan informasi yang dikumpulkan PPK Depkes, korban meninggal dunia sebanyak 3 orang di Kabupaten Kerinci, korban luka berat sebanyak 12 orang (fraktur 8 orang, luka bakar 1 orang dan trauma 3 orang) di kabupaten Kerinci. Semuanya mendapat perawatan di RS. Mayjend. H.A Thalib.

Korban luka ringan sebanyak 58 orang di Kabupaten Kerinci dan 1 orang di Kabupaten Merangin. Pengungsi berjumlah 15.798 jiwa dengan terdiri dari bayi 952 jiwa, balita 4.217 jiwa, ibu hamil 1.047, ibu menyusui 194, usia lanjut 3.242 jiwa di Kabupaten Kerinci.

Jumlah pasien rawat jalan 2.582 jiwa (hipertensi 1.066 jiwa, trauma 768 jiwa, dan lain-lain 748 jiwa) di Kabupaten Kerinci.

Sarana kesehatan yang rusak antara lain:

  • Di Kabupaten Kerinci : 3 unit Puskesmas rusak ringan (Puskesmas sungai Tutung, Lolo dan Semerap), 2 unit Pustu rusak berat (Pustu Batang Merangin dan Pustu Muaro Imat), 2 unit Pustu rusak ringan (Pustu Pondok dan Lili Kecil), 1 unit rumah dokter rusak berat (Puskesmas Lolo), 1 unit rumah dokter rusak ringan (Puskesmas Semurup), 1 unit rumah para medis rusak berat (Puskesmas Lolo) dan beberapa bangsal di RS Mayjen H.A Thalib rusak berat. Toyal kerugian sebesar Rp.1.675.000.000,00.
  • Di Kabupaten Merangin : 2 unit Pustu rusak berat.
  • Di Kota Sungai Penuh : 2 unit Puskesmas rusak ringan (Puskesmas Sungai Penuh dan Desa Gedang), dan 2 unit Pustu rusak ringan (Pustu Sungai Penuh dan Talang Lindung).
Upaya yang dilakukan antara lain: evakuasi korban, melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, melakukan pemantauan di lokasi bencana, memobilisasi tenaga kesehatan untuk mendukung pelayanan yang berasal dari luar Kabupaten Kerinci.

Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin mengirimkan bantuan tenaga kesehatan ke lokasi bencana, dengan rincian 4 orang dokter umum, 6 orang perawat, 2 orang bidan, 2 orang sanitarian, 2 tenaga promosi kesehatan dan 4 orang supir.

Departemen Kesehatan telah mengirimkan bantuan berupa MP-ASI sebanyak 5 ton ke Dinkes Kabupaten kerinci dan 1 ton ke Dinkes Provinsi Jambi, dan obat sebanyak 2 ton ke Dinkes Provinsi Jambi.

Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sungai Penuh, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.

Sumber: Depkes

1 komentar:

Anonymous said...

kerja keras dinkes dlm ikut membantu para korban gempa sepatutnya mendapat empaty bagi masyarakat lain yg berkeinginan meringankan beban derita masy kerinci.

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y