Menkes Kunjungi Puskesmas Waipare dan Bola NTT

01 December 2009

Jakarta - Depkes. Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH. selama dua hari dari tanggal 28 – 30 November 2009 melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama di NTT Menkes mengunjungi RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes, beraudiensi dengan Gubernur NTT dan jajaran kesehatan Prov. NTT, mengunjungi Puskesmas Waipare dan Puskesmas Bola dan mengunjungi RS St. Gabriela dan RSUD dr. T.C. Hillers Maumere.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT Drs. Frans Leburaya menyatakan bahwa provinsi yang dipimpinnya merupakan provinsi kepulauan yang karakteristik masalah dan kebutuhan pelayanan kesehatan berbeda dengan daerah lainnya. Untuk mengatasi hal itu, kualitas SDM kesehatan menjadi sangat penting disamping penyediaan sarana kesehatan yang lebih baik.

"Tenaga dokter spesialis masih menjadi masalah dengan belum semua RS daerah memiliki dokter ahli yang dipersyaratkan. Angka kematian ibu dan bayi masih di atas rata-rata nasional. Sedangkan angka gizi kurang dan gizi buruk klinis masih cukup tinggi", ujar Gubernur.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi NTT memiliki 8 agenda pembangunan utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, tata ruang dan lingkungan hidup, penegakan hukum, pemberdayaan masyarakat dan penuntasan kemiskinan dan masalah akibat bencana. Anggaran kesehatan di provinsi ini juga semakin ditingkatkan. Saat ini anggaran kesehatan sudah berkisar 10 persen dari APBD provinsi, kata Gubernur.

Menkes dalam sambutannya menyatakan, terwujudnya hak-hak rakyat akan penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau menjadi perhatian utama Depkes. Karena itu Menkes mengajak semua pihak untuk turut serta aktif dalam pembangunan kesehatan, karena pembangunan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab Departemen Kesehatan, ujar Menkes.

Menurut Menkes, beberapa permasalahan utama yang perlu menjadi perhatian di provinsi NTT diantaranya adalah masalah gizi kurang dan gizi buruk pada bayi dan balita. Hanya 1 Kabupaten yang sudah hampir mencapai tujuan MDGs yaitu Kota Kupang. Sedangkan 15 kabupaten/kota lainnya masih memiliki masalah gizi akut dan kronis. Di samping itu masalah lain yang dihadapi NTT adalah penyakit infeksi seperti malaria, TBC, ISPA terutama pneumonia.

Menkes menegaskan, Depkes menetapkan 4 isi yang dijadikan landasan program 100 hari yaitu peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat, peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian MDGs, pengendalian penyakit dan penanggulanganmasalah akibat bencana dan peningkatan ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK), ujar Menkes.

Dalam kesempatan tersebut Menkes menyerahkan bantuan 1 unit kendaraan Promosi Kesehatan, peralatan peraga pendidikan kebidanan dan keperawatan, 1 ton makanan pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), sarana air bersih untuk Kab. Sumba Barat, Sumba Timur dan Kab. Timur Tengah Selatan.

Dalam kesempatan yang sama di pendopo Gubernur NTT, Menkes juga menyerahkan secara simbolik Kartu Jamkesmas kepada 4 warga Kupang sebagai bentuk pelaksanaan program kerja 100 hari Depkes.

Dalam kunungannya di Kab. Kab. Sikka, Menkes mengunjungi Puskesmas Waipare tempat pertama penugasan dr. Endang R. Sedyaningsih sebagai dokter Puskesmas. Dalam kesempatan itu Menkes memberikan bantuan 1 mobil Promosi Kesehatan kepada Bupati Sikka yang diteruskan kepada Dinas Kesehatan Kab. Sikka. Juga menyerahkan media penyuluhan, peralatan medis, obat-obatan, kit bidan, MP ASI dan 1 unit mobil Puskesmas keliling kepada Kepala Puskesmas Waypare dr. Marietha L.D. Weni.

Menkes juga mengunjungi Puskesmas Bola dimana suami dr. Endang yaitu dr. Mamahid, SPOG bertugas pertama kali. Dalam kesempatan yang sama Menkes juga menyerahkan 1 unit mobil Puskesmas Keliling, media promosi kesehatan dan MP ASI kepada Kepala Puskesmas Bola Saferius Simpel.

Menkes juga mengunjungi Pos Kesehatan Desa (poskesdes) di desa Geliting Kec. Kewapanten dan penyerahan jaringan air minum Program PAMSIMAS Desa Namangjewa Kec. Kewapanten kepada masyarakat, kunjungan ke RS St. Gabriela dan RSUD dr. T.C. Hillers Maumere, Kab. Sikka.

Selama kunjungan ke Maumere Menkes didampingi anggota DPR RI Komisi IX dr. Charles Mesang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dirjen P2PL dan Dirjen Bina Kesmas Depkes beserta pejabat Depkes lainnya.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 52907416-9, 52921669, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, atau Posko KLB Provinsi Sulawesi Selatan pada nomor telepon/faksimili (0411) 585400 dan email: skd_klb@yahoo.com.

Sumber: Depkes

2 komentar:

Semoga kunjungan menkes di waipare dan Bola NTT dapat menjadikan inspirasi dan motivasi tersendiri bagi dinas kesehatan dan masyarakat setempat.

i.punk@live.com said...

Menjadi keharusan bagi menkes untuk mengunjungi puskesmas di daerah-daerah terpencil dan plosok terutama yang berada di luar pulau jawa, sehingga ibu menkes dapat menegatahui kondisi kesehatan masayrakat Indonesia yang sebanarnya.

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...
Untuk berkomentar, ketik di sini, nanti akan kami moderasi komentar Anda.

 
 
 
 
Copyright © MF Nurhuda Y